MAKALAH AL-ISLAM
ISLAM SEBAGAI AJARAN ALLAH SWT DAN PLURALITAS
AGAMA
Dosen Pembimbing:
Drs.H.SumariM.Ag
Kelompok 4:
1.
Aldani Budi Kusuma (13.02.01.1325)
2.
Anna Rohmatin Mariya Ulfa (13.02.01.1326)
3.
Ikhwatin Zaedah (13.02.01.1341)
4.
Nur Roiyatus Sholihah (13.02.01.1356)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN(STIKES)
MUHAMMADIYAH LAMONGAN
TP:2014/2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT Yang Maha Esa
karena atas Rahmat dan Karunia-Nyalah, kami selaku penulis makalah yang
berjudul ”Islam Sebagai Ajaran Allah SWT dan Pluralitas Agama” yang mana
makalah ini sebagai salah satu tugas dalam mata kuliahAl-Islam, Alhamdulillah dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.
Maka dengan terselesainya makalah
ini, kami selaku penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebanyak –
banyaknya kepada:
1. Drs H.Budi
Utomo,Amd.Kep.M.Kes, selaku ketua STIKES Muhammadiyah Lamongan.
3. Drs.H.SumariM.Agselaku dosen Al-Islamkeperawatan.
4. Dan semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca yang sifatnya membangun sehingga dapat digunakan
untuk membantu perbaikan mendatang dan atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum.
Wr. Wb
Lamongan, 8 April 2015
Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN
Makalah
keperawatan dengan judul “ISLAM SEBAGAI
AJARAN ALLAH SWT DAN PLURALITAS AGAMA” ini
dibuat dalam rangka untuk memenuhi tugas makalah Al-Islam.
Lamongan, 8 April 2015
Mengetahui
Dosen Pembimbing.
Drs.H.SumariM.Ag
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 2
1.3 Tujuan........................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................ 2
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian..................................................................................... 3
2.2
Pluralitas Agama .......................................................................... 7
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................... 10
3.2 Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Keyakinan
bahwa islam satu-satunya ajaran Allah SWT adalah termasuk perkara yang bersifat qath’l tsawabit dan badhihi / pasti,tetap dan jelas(minal
umuridl-dloruriyah fid din) yakni termasuk perkara agama yang bersifat
dloruriyah (suatu keharusan) karena tela disepakati dan didukung oleh seluru
ulama’ sepanjang masa lebih-lebih oleh salafus salih berdasarkan nas-nas yang
jelas dan tegas
Namun
demikian ,namun perkara tersebut sering mendapat rongrongan dari kalangan
tertentu terutama dari kalangan akademisi dan pejuang HAM dengan
mengatasnamakan toleransi agama, mereka menyebarkan paham pluralisme agama dan
mengecam setiap orang yang meyakini dan menyatakan kebenaran agamanya dan
kesesatan agama lain.
Satu-satunya
agama yang benar,diridahi dan diterima oleh Allah SWT adalah islam. Adapun
Agama-agama lain ,selain islam tidak akan diterima oleh Allah SWT. Agama selain
islam yaitu Nasrani, Yahudi, Kong Hu Chu,Hindu, Budha, Sinto dan yang selainnya
tidak akan diterima oleh Allah SWT . Karena agama tersebut telah mengalamai
penyimpangan yang fatal dan telah dicmpuri
dengan tangan kotor manusia.Setelah diutusnya Nabi Muhammad SAW,maka orang
yahudi,nasrani,kong hu chu wajib masuk agam islam mengikuti ajaran Rasulullah
yang telahmenerima wahyu dari Allah melalui para malaikat untuk disampaikan dan
diajarkan kepada umatnya.
Pada
zaman Nabi Muhammad SAW, Allah SAW telah menjelaskan dalam Al-Quran bahwa
yahudi dan nasrani selalu berusaha untuk menyesatkan kaum Muslimin dn
mengembalikan mereka kepada kekafiran , mengajak kaum muslimin kepada agama
yahudi dan nasrani.
Dengan
islam, Allah SWT mengakhiri dan menyempurnakan agama-agama lain untuk para
hambanya , dengan islam pula Allh SWT menyempurnakan kenikmatannya dan meridhoi
islam sebagai agama yang benar dan satu-satunya agama yang diterima Allah.
Agama islam mencakup seluruh kemaslahatan yang terkandung di dalam agama-agama
terdahulu, islam memiliki keistimewaan , yaitu cocok dan sesuai untuk setiap
masa , tempat dan kondisi umat maksudnya berpegang teguh kepada islam tidak
akan menghilangkan kemaslahatan umat bahkan
dengan islam ini umat akan menjadi baik ,sejahtera ,aman dan sentausa.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.
Apakah definisi/Pengertian Islam?
2.
Apakah kebenaran agama islam sebagai satu-satunya ajaran Allah SWT?
3.
Apakah pharalitas agama?
1.3 TUJUAN
1.
Mengerti dan memahami pengertian agama islam
2.
Mengerti dan memahami kebenaran agama islam sebagai satu-satunya ajaran
Allah SWT?
3.
Mengerti dan memahami pharalitas agama
1.4 MANFAAT PENULISAN
1.
Mengetahui bahwa islam sebagai satu-satunya ajaran Allah SWT
2.
Mengetahui pharalisis agama
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN
Islam
adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para rasul-Nya sejak nabi Adam, Nuh,
Ibrahim, Musa,Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi Muhammad SAW sebagai
hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin
kesejahteraan materiil dan spiritual duniawi dan ukhrawi.
Sebagaimana firman allah dalam surat An-Nisa’ ayat 163:
Artinya:Sesungguhnya kami telah memberikan
wahyu kepadamu sebagaimana kami telah memberikan wahyu kepada Nuh, dan nabi-nabi
kemudiannya,dan kami tela memberikan wahyu(pula) kepada ibrahim , ismail,
ishak,ya’qub,yunus,harun dan sulaiman.dan kami berikan zabur kepada daud.”(QS
An-Nisa’:163)
Islam
adalah agama yang paling mulia disisi Allah SWT, karena diturunkan untuk menutup
ajaran-ajaran sebelumnya.Ar-Rahman(yang memiliki mutlak sifat
pemurah)menugaskan Musa AS untuk mengajarkan kitab taurat, kemudian Daud AS
untuk mengajarkan kitab Zabur, ke-[mudian Isa AS untuk mengajarkan kitab injil. Selanjutnya Muhammad SAW ditugaskan
mengajarkan Al-Quran.Melalui rasulullah SAW islam ditetapkan sebagai agama
penutup dan penyempurna dari ajaran-ajaran sebelumnya.
Sebagaimana firman Allah SWT
dalam surat Al-Ahzab ayat 40:
Artinya:Muhammad bukan seorang ayah dari
salah seorang lelaki diantara kalian,akan tetapi dia adalah seorang utusan
Allah dan penutup para nabi.”(QS Al-Ahzab:40)
Dan surat Al-Maidah ayat 3
Artinya:pada hari ini aku telah sempurnakan
bagi kalian agama kalian ,dan aku telah cukupkan nikmatku atas kalian dan
akupun telah meridhoi islam bagi agama kalian.”(QS.Al-Maa’idah:3)
Ar-Rahim(yang
memiliki mutlak sifat penyayang)telah memastikan bahwa islam sangat cocok diterapkan dimana saja,
kapan saja,dan oleh siapa saja.Syaratnya umat islam mau berpegang teguh dan mau
meyakini serta mau melaksanakan ajaran islam dengan sebaik-baiknya,bahkan
dengan islam,keberadaan dan keadaan umat manusia akan menjadi baik.
Sebagai
agama,islam adalah agama yang paling benar.Al-Malik(yang memiliki mutlak sifat
yang merajai)akan memberikan jaminan pertolongan serta kemenangan kepada umat manusia yang mau selalu berpegang
teguh dengan sebenar-benarnya dan seyakin-yakinnya.
Melalui
islam,Al-Quddus(yang memiliki mutlak sifat suci)telah menyempurnakan agama bagi
hamba-hambanya dan juga menyempurnakan
nikmat bagi mereka.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat
Al-Maa’idah ayat 48:
Artinya : Dan kami telah menurunkan kepada
Alkitab dengan benar sebagai pembenar kitab-kitab terdahulu serta batu ujian
atasnya.”(QS.Al-Maa’idah:48)
As-Salam(yang
memiliki mutlak sifat memberi kesejahteraan)hanya meridhoi islam sebagai agama
yang wajib di anut oleh para hamba-hambanya,oleh sebab itu tida ada satupun
agama yang diterima oleh Al-Baari’(yang memiliki mutlak sifat
melepaskan,membuat, membentuk atau menyeimbangkan)selain islam.dan tidak hanya
itu pula Al-mukmin yang memiliki sifat mutlak memberi keamanan juga telah
mengakhiri kehadiran para nabi didunia ini olehkeberadaan Nabi Muhammad SAW.
Selain
telah menyempurnakan dan menutup kehadiran agama-agama sebelumnya,Al-Muhaimin
(yang memiliki sifat mutlak pemelihara)juga telah meyakini tidak akan ada lagi
kehadiran nabi-nabi lainnya setelah Nabi Muhammad SAW.Dengan demikian
keberadaan dan penyebaran islam itu sendiri kini menjadi sangat tergantung oleh
karsa kaum muslimin.sehingga umat islam menjadi dituntut untuk selalu
bersemangat eksistensi dan posisi islam sampai peradaban kehidupan di dunia
berakhir.
Islam
telah merangkum segala bentuk kemaslahatan yang diajarkan oleh agama-agama
sebelumnya. Islam adalah agama yang lebih istimewa dibandingkan dengan
agama-agama terdahul,karena sebagai sebuah ajaran islam dapat diterapkan oleh
seluruh umat manusia didunia hingga diakhir zaman.
Al-Aziiz(yang
memiliki mutlak kegagahan)mewajibakan seluruh umat manusia untuk beragama demi
Al-Jabbar(yang memiliki mutlak sifat perkasa dengan memeluk islam)selanjutnya
untuk memuliakan agama yang paling mulia didepan Al-Khaliq(yang memiliki mutlak
sifat pencipta)tersebut kepada kaum muslimin wajib memiliki moral hazard untuk
selalu menjaga, meluruskan aqidah islam sampai akhir zaman.
Bukti
lain bahwa islam adalah salah-satu ajaran Allah SWT kita bisa melihat
kitab-kitab Allah SWT dan para penerimanya
1. Kitab taurat
Kitab taurat adalah salah satu kitab suci
Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Musa AS.Nabi Musa AS menerima kitab
taurat untuk dijadikan petunjuk bagi dirinya beserta Bani israil.
Isi pokok kitab taurat dikenal dengan sepuluh
hukum(Ten Commandements)atau berarti juga sepuluh firman yang diterima oleh
nabi musa AS.diatas bukit Tursina(Gunung Sinai),sepuluh hukum tersebut berisi
azas-azas keyakinan(aqidah) dan azas-azas kebaktian(syari’ah)
2.
Kitab Zabur
Kitab zabur merupakan salah satu dari
kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Daud AS.terdapat 150 surah
dalam kitab zabur yang tidak mengandung hukum-hukum tetapi hanya mengandung
nasihat-nasihat, pujian ,hikmah,dan sanjungan kepada tuhan.
3.
Kitab injil
Kitab injil diturunkan oleh Allah SWT kepada
nabi Isa AS. Kitab injil yang asli memuat keterangan yang benar yaitu ajaran
untuk mengesakan Allah SWT.dikitab injil juga diterangkan bahwa diakhir zaman
akan lahir nabi yang terakhir dan sebagai penutup para nabi dan rasul yang
bernama Muhammad SAW.
Hanya saja sekarang telah mengalami perubahan
dan penggantian oleh tangan manusia, Kitab injil yang sekarang memuat sejarah
perjalanan hidup nabi Isa AS kitab ini ditulis menurut versi penulisnya yaitu
Matius,Markus,Lukas danYohana
4.
Kitab Al-Quran
Al-quran salah satu kitab suci oleh Allah SWT
yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW dan merupakan kitab terakhir untuk
umat islam diseluruh dunia.Al-quran yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW
menghapus sebagian syaria dari kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan
tuntunan yang sesuai dengan perkembangan.bagi umat islam tidak disyariatkan
untuk mempelajari kitab-kitab terdahulu,karena menurut agama islam dianggap
telah mengandung berbagai tafsiran yang tidk benar,dan karena semua isi kitab
terdahulu yang masih diperlukan telah dimasukkan kedalam Al-quran.namun tidak
diperlukan juga upaya untuk menyalahkan kitab-kitab terdahulu yang telah
diturunkan kepada para nabi oleh Allah SWT karena terdapat ayat-ayat Allah SWT.
2.2 PLURALITAS AGAMA
Diambildarikata dasarnya, plural. Plural dalam
bahasa Inggris berarti banyak (jamak). Dalam beberapa kamus bahasa Inggris, paling
tidak ada tiga pengertian :
a. Pertama pengertian kegerejaan : sebutan untuk orang
yang memegang lebih dari satu jabatan dalam struktur kegerejaan, memegang dua
jabatan atau lebih secara bersamaan baik bersifat kegerejaan maupun non
kegerejaan.
b. Kedua pengertian filosofis : berarti sistem pemikiran
yang mengakui adanya landasan pemikiran yang mendasar lebih dari satu.
c. Ketiga pengertian sosio-politis : suatu sistem yang
mengakui koeksistensi keragaman kelompok baik yang bercorak ras, suku, aliran
maupun partai dengan tetap menjunjung tinggi aspek-aspek perbedaan yang sangat
karakteristik diantara kelompok-kelompok tersebut.
Namun ketika dua kata
yang sama itu berubah bunyinya menjadi pluralisme atau pluralitas ditambah kata
agama dibelakangnya, seketika itu pula keduanya memiliki makna yang berbeda,
walau ada kesamaan kata tetap memiliki makna yang tidak bisa dipersamakan dalam sisi
terminologinya.
Pluralisme
agama adalah kondisi hidup bersama (koeksistensi) antar agama (dalam arti yang luas) yang berbeda-beda dalam suatu komunitas dengan
tetap mempertahankan ciri-ciri spesifik atau ajaran masing-masing agama (Anis
Malik Thoha).
Sedangkan pluralitas
agama dipandang sebagai sebuah pengakuan atas keberagaman dan keberadaan
agama-agama dengan tetap memegang prinsip dan cara pandang satu agama terhadap
agama yang lain dalam arti positif (walau ada anggapan distorsi pada agama
lain) disertai keyakinan akan kebenaran agamanya di atas agama yang lain dengan
menafikan pemaksaan (konfersi) keyakinan kepada penganut keyakinan lain apalagi
menggunakan kekerasan, baik secara struktural maupun kultural.
Pluralisme menurut berbagai agama
a.
Islam
Dalam pandangan Islam, sikap menghargai dan toleran
kepada pemeluk agama lain adalah mutlak untuk dijalankan, sebagai bagian dari
keberagaman(pluralitas). Namun anggapan bahwa semua agama adalah sama
(pluralisme) tidak diperkenankan, dengan kata lain tidak menganggap bahwa Tuhan
yang 'kami' (Islam) sembah adalah Tuhan yang 'kalian' (non-Islam) sembah.
Pada 28 Juli 2005, Majelis Ulama
Indonesia (MUI) menerbitkan fatwa
melarang paham pluralisme dalam agama Islam. Dalam fatwa tersebut, pluralisme
didefiniskan sebagai "Suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama
adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif; oleh sebab
itu, setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang
benar sedangkan agama yang lain salah. Pluralisme juga mengajarkan bahwa semua
pemeluk agama akan masuk dan hidup dan berdampingan di surga".
b.
Kristen
Dalam dunia Kristen, pluralisme agama pada beberapa dekade terakhir
diprakarsai oleh John Hick. Dalam hal ini dia mengatakan bahwa menurut pandanganfenomenologis,
terminologi pluralisme agama arti sederhananya ialah realitas bahwa sejarah
agama-agama menunjukkan berbagai tradisi serta kemajemukan yang timbul dari
cabang masing-masing agama. Istilah ini mengandung arti berupa teori bahwa
agama-agama besar dunia adalah pembentuk aneka ragam persepsi yang berbeda
mengenai satu puncak hakikat yang misterius.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Islam adalah agama Allah yang diwahyukan
kepada para rasul-Nya sejak nabi Adam , Nuh, Ibrahim , Musa ,Isa dan seterusnya
sampai kepada nabi Muhammad SAW sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat
manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan materiil dan spiritual
duniawi dan ukhrawi.
3.2 SARAN
Setelah mempelajari ajaran islam sebagai
satu-satunya ajaran Allah SWT,maka tidak ada alasan lagi untuk kita mempercayai
ajaran atau agama lain selain islam dan kitabnya yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW.Kita harus mempercayai bahwa agama yang kita anut adalah agama
yang benar yang dapat menyelamatkan kita di hari akhir nanti.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar